Skip to main content
Artikel

Program Kolaboratif Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika Kota Cimahi Bersama Universitas Pendidikan Indonesia

Dibaca: 131 Oleh 20 Jun 2023Tidak ada komentar
Program Kolaboratif Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika Kota Cimahi Bersama Universitas Pendidikan Indonesia
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Sebuah kutipan pidato Bung Karno “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Remaja atau pemuda dengan usia berlangsung 12-21 tahun memiliki banyak potensi, baik jadi jasmani yang prima, waktu yang banyak, semangat dan tekad hingga ide cemerlang pada kondisi perubahan baik pada perbaikan. Namun, dibalik itu remaja hanyalah kondisi “antara” muda dan tua, lemah dan penuh rasa penasaran. Masa remaja dapat di analogikan sebagai golden era, yang dimana pada masanya menemukan jati diri dan arti hidup. Tentulah masa tersebut dapat diperoleh bukan tanpa pendampingan. Pasalnya masa ini dikenal rentan untuk mendapati pengaruh negatif dari arus wawasan era globalisasi khususnya. Maka dari itu pengasuhan dan pendampingan yang tepat dalam pembentukan karakter dari peran orangtua dan lingkungan sangat penting. Sehingga seperti penyalahgunaan narkoba dapat dihindari, atau bahkan seperti Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika dapat mengemban peran pemuda sebagai agent of change dan sebagai moral force.

Kegiatan Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika (RAN) ini diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi bertujuan melaksanakan pemberdayaan tingkat remaja dan upaya pengkondisian lingkungan pendidikan.  Pada kegiatan kali ini BNNK bekerjasama dengan Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan mahasiswa program MBKM program studi Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam rangka program kolaboratif sebagai tim narasumber dan tim pemberdayaan bersama rekan-rekan akademisi.

Acara ini dilaksanakan selama lima hari, dimulai sejak tanggal 19 Mei, dan dilanjutkan pada 22 Mei – 25 Mei 2023 di Kampung Buyut Cipageran, Cimahi. Peserta pada kegiatan ini merupakan Sepuluh remaja tingkat SMP dan SMA/SMK di Kota Cimahi yang telah terpilih atau lolos pada rangkaian tahapan seleksi yang diselenggarakan oleh BNN Kota Cimahi selama sepekan sebelumnya. Pada tanggal 31 Mei 2023 dibukanya rekrutmen pelajar SMP-SMA Kota Cimahi untuk dikukuhkan sebagai Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba. Diperoleh 50 peserta lolos tahap administrasi dari 62 peserta, tahapan selanjutnya melalui tahapan wawancara dengan tersaringnya 15 bakal calon yang kembali di adakan forum tahapan diskusi pararel antar bakal calon untuk menyaring 10 peserta terbaik. Setelah semua tahapan dilakukan tersaringlah 10 nama terpilih yang masing-masing mewakili nama sekolah dan wilayah masing-masing. Diantaranya berasal dari SMPN 1 Cimahi, SMPN 2 Cimahi, SMP Tridaya Tunas Bangsa, dan SMPK BPK Penabur Bangsa untuk tingkat SMP. SMAN 4 Cimahi, SMAN 2 Cimahi untuk tingkat SMA. Lalu, SMK TI Pembangunan untuk tingkat SMK.

  Kegiatan Remaja Anti Narkotika merupakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan fasilitator dalam memberikan informasi dan edukasi kepada remaja mengenai ketahanan diri remaja serta penanggulangan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dalam lingkup teman sebaya lingkungan sekolah.

Pada kegiatan Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika Kota Cimahi 19 Mei 2023 lalu. Kepala BNN Kota Cimahi, Bapak Yulius Amra S.H dalam prakata sambutannya

“Teman sebaya adalah teman yang memiliki keakraban baik karena jenis kelamin yang sama, usia, rumah bersebelahan, bersekolah di tempat yang sama, memiliki minat yang sama, dan seterusnya. Maka kadang kala, di antara teman sebaya hampir tidak ada rahasia lagi. Karena keterdapatannya, teman sebaya bisa saling mempengaruhi sesuatu menuju kebaikan. Sebaliknya, kesetiakawanan di antara teman sebaya dapat juga saling menjerumuskan ke dalam hal yang merugikan. Ancaman narkoba yang terus datang dan bonus demografi yang semakin dekat, diperlukan upaya yang komprehensif dan adaptif dalam meningkatkan daya tangkal remaja. Perlu perpanjangan tangan dari pemerintah melalui BNN untuk dapat menjangkau generasi muda atau remaja. Penjangkauan ini agar upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat diterima secara lebih luas oleh generasi muda.” (19/5/2023).

Narkoba telah masuk hingga hampir di seluruh lapisan masyarakat. Bahkan bila dilihat dari segi usia, masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang berusia sekolah. Semakin lama kecenderungan para penyalahguna didominasi oleh mereka yang muda usianya.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh BAKESBANGPOL Kota Cimahi, Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dosen Bimbingan Konseling UPI, dan Orang Tua atau Wali dari Sepuluh Peserta Dialog Interaktif Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika Kota Cimahi.

Dialog interaktif diisi pembekalan kemampuan komunikasi, adiksi dan konsultasi sesuai dengan kebutuhan penyesuaian objek bersama tim narasumber dari BNNK Cimahi dan BK UPI. Para peserta Remaja Anti Narkoba 2023 ini secara spesifik di bekali pengetahuan tentang kebijakan dan strategi program ketahanan diri remaja teman sebaya anti narkoba dan Pelatihan berpikir kritis dengan melakukan analisis sosial serta situasi perkembangan remaja dari resiko penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Materi tersebut disampaikan oleh tim narasumber tim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) BNNK Kota Cimahi.

Sebagai fasilitator peserta dibekali substansi kunci untuk meningkatkan regulasi diri, asertivitas dan reaching out pada remaja. Tidak lupa pula dibekali keterampilan public speaking dalam menyebarkan informasi dan edukasi bahaya narkoba bersama tim Bimbingan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia. Inovasi pembelajaran pun beragam, seperti kegiatan interaktif metode forum group discussion, ceramah, berkelompok hingga kegiatan outdoor dengan games fisik untuk melatih ketahanan fisik selain melatih ketahanan diri peserta.

Demikian pula keterlibatan tutor dari mahasiswa MBKM program studi Pendidikan masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia yang turut serta dalam keterlibatannya dalam mendampingi pembelajaran tutor sebaya kolaboratif ini dalam rangka pengamatan pada pemberdayaan masyarakat tingkat remaja.

Dari kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari ini sepuluh Remaja Anti Narkotika terpilih dikukuhkan sebagai Duta Anti Narkoba. Harapannya sepuluh remaja ini mampu memberikan pengaruh dan wawasan bahaya narkoba menyebarkan secara massif pada lingkungan disekitarnya dalam rangka mencegah dan memerangi narkotika dengan kampanye “War on Drugs” terutama di lima wilayah kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), sebagaimana berdasarkan keputusan Walikota Kota Cimahi.

Kegiatan ini memiliki banyak dukungan positif, baik lingkungan wilayah atau masyarakat, ataupun lingkungan Pendidikan dengan hadir dan dukungan pihak Dinas Pendidikan Kota Cimahi pada pengukuhan 10 anggota Remaja Anti Narkoba atau Duta Anti Narkoba 2023. Melalui kegiatan ini tidak hanya BNNK saja yang berperan aktif pada pencegahan penyalahgunaan narkoba tetapi melalui program Remaja Anti Narkoba 2023 dapat pula mencapai dukungan dan kesepakatan pentahelix secara bertahap secara massif antara BNN, Masyarakat, dan Akademisi dalam program kolaboratif ini.

Cimahi ngahiji, war or drugs!

 

Penulis :

  • Sri Dela Puspita
  • Najlaa Qizaz Rizqi
  • Nursiti Salamah
  • Septian Fajar Nugraha
  • Rifal Ardiansyah

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Prodi Pendidikan Masyarakat pada kegiatan Magang di BNN Kota Cimahi

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel