Skip to main content
Berita KegiatanBerita Utama

“Bersama Majukan Indonesia” BNN Cimahi Gelar Upacara Peringatan HSP Ke-95

Dibaca: 17 Oleh 30 Okt 2023Oktober 31st, 2023Tidak ada komentar
“Bersama Majukan Indonesia” BNN Cimahi Gelar Upacara Peringatan HSP Ke-95
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

cimahikota.bnn.go.id – (CIMAHI) Peringatan Hari Sumpah Pemuda bertujuan untuk mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia, terutama perjuangan seluruh elemen pemuda Indonesia yang telah menebarkan semangat patriotisme dan berhasil menyatukan visi kebangsaan yang melahirkan sebuah komitmen yang meliputi bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tahun 2023 mengambil tema “Bersama Majukan Indonesia”. Tema ini mengandung tiga makna:

  1. Membangun Semangat Kolaborasi dari semua elemen Bangsa dalam Memajukan Indonesia.
  2. Memantapkan kerja bersama dalam satu orkestrasi gerak langkah melalui rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 sehingga tercipta Pemuda Maju.
  3. Meraih Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui kerjasama lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.

Adapun makna peringatan hari Sumpah Pemuda bagi Pegawai d lingkungan BNN Kota Cimahi khususnya adalah :

  1. Pegawai agar lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dalam proses pelayanan publik, tidak mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan melainkan dengan menjaga etika moral serta kejujuran, keikhlasan, dan tanggung jawab.
  2. Harus mengimplementasikan semangat juang dalam meraih suatu tujuan dengan penuh berkobar-kobar sekalipun banyak rintangan.
  3. Pegawai diharapkan menerapkan wujud Cinta Tanah Air dengan cara berjuang demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Di era digital seperti sekarang ini, rasa cinta tanah air harus terus dipupuk, dengan senantiasa mencintai keragaman yang ada di Indonesia, dengan cara mempublikasikan ke media sosial atau platform digital secara lebih bijak agar tidak menjadi sarana konflik sosial.

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel