cimahikota.bnn.go.id – CIMAHI, Senin 30 Desember 2024 BNN Kota Cimahi gelar press release akhir tahun yang merupakan kewajiban BNN Kota Cimahi sebagai instansi pemerintah untuk menginformasikan secara terbuka kepada publik terkait hasil kerja penanganan permasalahan narkoba, supaya masyarakat dapat memberikan penilaian atas kinerja BNN Kota Cimahi selama tahun 2024 ini.
BNN Kota Cimahi telah merehabilitasi 112 orang penyalahguna Narkoba melalui Klinik Pratama BNN Kota Cimahi yang terdiri dari : 108 Laki-laki dan 4 Perempuan. Klinik Pratama BNN Kota Cimahi telah berhasil mengupayakan peningkatan kualitas hidup klien penyalahguna narkoba sebesar 86,61% dari yang ditargetkan sebesar 68%. Klinik Pratama BNN Kota Cimahi juga melakukan layanan rujukan klien penyalahguna narkotika kepada lembaga rehabilitasi di luar BNN Kota Cimahi, sebanyak 14 klien rujukan, seluruhnya laki-laki, penyalahgunaan multiple zat dan memiliki gangguan psikiatris sedang ke berat. Rujukan ditujukan kepada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat dan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta. Selain itu pada tahun ini dibentuk 2 unit layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Kelurahan Cibabat dan Melong. Layanan pasca rehabilitasi sebanyak 25 Orang, Penerbitan SKHPN sebanyak 503 layanan. Pada Tahun 2024, program layanan rehabilitasi secara keseluruhan di BNN Kota Cimahi mendapatkan nilai IKM (Indeks Kepercayaan masyarakat) sebesar 3,64 dengan katergori baik.
Dalam kegiatan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, Advokasi Penguatan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Kelurahan dengan sasaran 2 kelurahan yaitu Kelurahan Cibabat dan Kelurahan Melong. Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Kota Cimahi melibatkan 10 keluarga melalui 4 pertemuan, fokus pada pengasuhan, kesadaran bahaya narkoba, dan pola hidup sehat. Kegiatan ini meningkatkan indeks ketahanan keluarga dari 91,25 (2023) menjadi 91,87 (2024) dengan kategori Sangat Tinggi. Program Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika melalui dialog interaktif dengan 10 remaja untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan menolak narkoba. Program ini melatih remaja menjaga kebersihan dari narkoba, percaya diri, dan memperkuat citra positif. Indeks ketahanan remaja pada kategori Sangat Tinggi, yaitu 56,25 (2023) dan 53,62 (2024). Penyuluhan yang dilakukan oleh BNN Kota Cimahi sejumlah 97 kegiatan dengan total peserta 478 peserta. Selanjutnya Untuk Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan dengan strategi mewujudkan Kota Cimahi menjadi Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) dalam upaya pengayaan orientasi visi pembangunan kota berkelanjutan dan berdaya saing pada tahun 2045. Pelaksanaan KOTAN di Kota Cimahi dilakukan dengan program-program kerja seperti Pembinaan Teknis, Pemetaan, Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat, Monitoring dan Evaluasi, dan Pemeriksaan Tes Urine.
Kegiatan pemberantasan berupa penyelidikan dan pemetaan wilayah rawan peredaran gelap narkotika di Kota Cimahi serta bergabung dalam tim gabungan BNNP Jawa Barat dan BNNK Cimahi (joint investigation controlled delivery) menangkap tersangka berinisial ABS dalam pengiriman ganja melalui jasa ekspedisi TIKI di Kota Cimahi. Selain itu, dalam TAT (Tim Asesmen Terpadu) BNN Kota Cimahi melaksanakan TAT kepada 113 orang.
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat kota cimahi agar tetap mengisi dan merayakan liburan akhir tahun dengan aktivitas yang positif dan tidak berlawanan dengan hukum untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam momentum liburan natal dan tahun baru 2025
